Banda Aceh - Beberapa waktu yang lalu pimpinan YPSM (Yayasan Pembangunan Serambi Mekkah -red) T.H.M. Sulaiman Shah dan Rektor Universitas Serambi Mekkah (USM) Dr. H. Abdul Gani Asyik, MA mengadakan kunjungan ke Fatih University di Turki. Kunjungan ini bertujuan untuk menghadiri kongres pendidikan internasional yang diadakan di kampus Fatih University tersebut. Kegiatan yang bertemakan "Inovasi Dan Kewirausahaan Universitas" ini berlangsung semenjak 31 mei hingga 1 juni dan dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta yang terdiri dari rektor, guru besar dan pemilik universitas dari berbagai negara di dunia.
Dalam kunjungannya, Dr. H. Abdul Gani Asyik, MA mengatakan ia ingin mendapatkan banyak pengalaman dari guru-guru besar lainnya dalam hal melaksanakan manajemen universitas, metode-metode dalam hal mengajar yang dapat diterapkan nantinya di USM, dan perkenalan terhadap hal-hal baru yang bersifat inovatif.
"Saya ingin memperoleh pengalaman-pengalaman mereka, apa yang dapat kita terapkan untuk memajukan Universitas Serambi Mekkah, terutama di bidang bagaimana mereka melaksanakan manajemen universitas dan juga bagaimana mereka memperkenalkan hal-hal yang inovatif sifatnya seperti bidang-bidang studi baru yang mereka kembangkan, cara-cara pendekatan baru seperti yang tadi kita dengar sebagiannya. Dan juga metode-metode cara pengajaran, penyampaian pelajaran yang dapat kita laksanakan ditempat kita", ujar rektor USM tersebut.
Selain dihadiri oleh perwakilan dari USM, kongres ini juga dihadiri perwakilan dari enam universitas di Indonesia, yaitu perwakilan dari Universitas Syahkuala (Unsyiah), Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjajaran (Unpad), Univesitas Diponegoro (Undip), dan perwakilan dari Universitas Islam Negeri Bandung (Unisba). USM merupakan satu-satunya universitas swasta yang hadir dalam acara kongres tersebut.
Ketua pengurus YPSM, T.H.M. Sulaiman Shah mengatakan ia dan Dr. H. Abdul Gani Asyik, MA merasa sangat terhormat atas undangan Fatih University tersebut. Menurut T.H.M. Sulaiman Shah, ini merupakan kunjungan kedua baginya di Turki. Menurutnya kongres pendidikan ini sangat bermanfaat karena pendidikan tersebut harus dimulai sejak dini dengan memberikan ilmu serta etika dengan kebutuhan hidup yang baik, mulai dari makanan yang di berikan kepada anak yang hingga memberikan kehidupan yang baik bagi anak tersebut agar dapat menghasilkan generasi yang baik dan cerdas untuk kedepannya.
"Dalam hal ini nomor satu pendidikan. karena pendidikan itu adalah hak dan kewajiban kita semua, jadi kita harus mematuhi pendidikan siapapun orangnya tanpa kecuali. Jadi setiap komponen bangsa itu harus mematuhi pendidikan karena pendidikan tujuannya adalah untuk mencerdaskan anak cucu kita. Jangan bangsa kita di akhir zaman nanti menjadi manusia yang tidak berguna, jadi mereka hendaknya lebih pandai, lebih cerdas, lebih hebat dari orangtuanya. Karena kita tahu pendidikan itu adalah barometer suatu negara. Kalau pendidikan maju, insya Allah negara itu pasti maju", kata T.H.M. Sulaiman Shah.
Kongres yang dilaksanakan selama dua hari ini mempersilahkan setiap peserta untuk mempresentasikan pengalaman mereka dalam metode inovasi kewirausahaan untuk kemajuan universitas yang mereka naungi.
